Di tengah kesunyian malam
Ku tangisi luka lama ku
Perlahan ku jalan menuju sudut ruangan
Disanalah ku renungkan perjalanan hidupku
Yang di penuhi berbagai macam rasa
Bibir ini mengeluh akan keadaan
Mata ini meneteskan air akan kehancuran
Pundak terasa berat akan beban
Langkah pun mulai terhambat
Sejenak aku istirahat
Untuk mengumpulkan senyuman
Agar tidak terlarut dalam renungan malam
Berapa detik kemudian
Terdengar jam berbunyi
Ting…Tong…Ting…Tong…
Tandanya renungan pun selesai
Aku pun kembali bersandiwara
Mentupi kerapuhan dengan kehangatan
Itulah perjalanan hidupku
0 komentar:
Posting Komentar